Teknologi pengelasan adalah teknologi kunci dalam pembuatan kapal dan pengembangan industri pembuatan kapal.Jam kerja pengelasan mencapai sekitar 30%-40% dari total jam kerja untuk pembuatan kapal.Biaya pengelasan menyumbang 30% -50% dari seluruh biaya lambung, efisiensi pengelasan dan kualitas pengelasan akan secara langsung mempengaruhi siklus produksi, biaya, dan kualitas lambung pembuatan kapal.Proses pengelasan tradisional pelat baja pengelasan perlu beralur dan diisi dengan solder untuk memenuhi persyaratan pengelasan.Semakin tebal pelat, semakin besar sudut bevel, diperlukan beberapa proses untuk sepenuhnya dilas.akan menjadi biaya solder yang tinggi, waktu pengelasan yang lama, kerataan las yang buruk dan kekencangan yang buruk untuk proses ini

Proses tradisional beveling membutuhkan setidaknya 5 proses seperti pemotongan plasma, penggilingan, pengeboran, penggilingan, dan beveling.Transfer 4 kali, 4-5 pekerja (posisi) dapat diselesaikan, itu memakan waktu dan akurasi yang tidak konsisten, Menggunakan mesin las 10.000 watt, hanya perlu satu orang, tidak perlu transfer, dan akurasi tinggi.Itu dapat diselesaikan dalam sepertiga waktu pengerjaan tradisional, meningkatkan kualitas dan efisiensi manufaktur.